Bulunya lebat banget. Saya pelan-pelan jalan melewati kamarnya.Seperti biasa kamarnya tidak dikunci dan kelihatan Ririn sedang berdiri di depan cermin merapikan rambut, bugil berat. XNXX Bokep Dia memandangku dengan pandangan sayu. Tiba-tiba Ririn jongkok terus penisku disedotnya, dijilat-jilat seperti lagi menjilati permen lolypop. Setelah saya berasa tubuh Ririn melemas, saya cabut penisku, waah…, penisku basah banget, sepertinya basah dengan lendirku. Sakit banget…, sialan. Penisku terus dikeluarin, lalu digosok diseluruh wajahnya.Tangannya mengurut penisku, sampai terakhir menetes juga spermaku satu tetes kedalam mulutnya. Saya langsung berbalik kembali ke kamarnya. Saya genjot penisku dengan cepat, kadang saya pelanin terus saya benamkan sedalam-dalamnya sampai Ririn menjerit lagi.“Mas, Mas…, aduh…, nikmat banget…, tusuk lagi yang keras Mas..!” dia mengerang-erang, langsung saja saya ikutin permintaannya. Saya balas senyumnya. Lubang bagian dalam warnanya merah muda, saya lihat ada lubang kecil, mungkin itu lubang pipis.Saya sedot clitorisnya, terus saya masukin lidahku sedalam-dalamnya.
>
Tante Kesepian Merintih Rindu Digituin, Udah Lama Banget Nggak Kebagian Ngewe
Related videos



















