Aku sendiri tdk tinggal diam dan mulai melepas kancing bajunya, dan seusai bajunya kulepaskan utk menyingkap dada bidang dan kekar di depan mataku, ia pun memutuskan utk mengalihkan godaan lidahnya ke toketku. Meski sudah basah berlendir, tidak urung k0ntol Irfan yg demikian kekar berotot begitu seret memasuki liang meqiku yg belum sempat dilalui bayi ini, membikinku menggigit bibir menahan kenikmatan luar biasa bercampur sedikit rasa sakit. Bokep Jepang Kulimpahkan tugasku pd seorang bawahanku, jadi aku tidak butuh terlalu tidak jarang berjumpa dgn Irfan lagi. Meqiku panas, basah dan berdenyut-denyut. Dihisap dan dijilatnya toketku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku utk melepas kait BH-ku. “Mmm, iya kali,” jawabku sekenanya sementara mataku terpejam menikmati pijatannya yg terbukti membikin kakiku lebih enjoy. Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberbagi minuman kepdku. Irfan terkejut, tetapi tidak berusaha menghindar. Kami saling menatap beberapa hari. Berat terbukti, tetapi Irfan menyadari itu
