Lidahku kemudian bermain di bibir vaginanya. Lalu kepalanya disandarkan ke dadaku. Bokep Thailand Kulihat perempuan itu tenang-tenang saja meski mengetahui aku sering mencuri pandang ke arah dadanya.Suatu waktu ketika berjalan berpapasan tanganku tanpa sengaja menyentuh pinggulnya.“Maaf, Tapi Pinggul Zara Bagus banget , Jadi pengen lagi” kataku sambil tersipu malu. Penisku pun sudah ingin segera menggenjot memeknya. Kau pintar sekali. sshh..Aahhkkss gilla eennakk” desahnya dengan tubuh menggelinjang menahan kenikmatan puncak yang diperolehnya. Apalagi ditingkah lenguhan dan jeritannya menjelang sampai puncak. Pikirku, nanti lama-lama pasti bisa.“Aahhkk Zarr, Sedott lagii Eennakk Aaahh”
“Hhhmmm Mmmhhh Ssruppp Srruuppp,, Sshh” suara yang keluar dari dalam mulutnya
“Laagii laggii… Sedoot lagii Zar, Enaak banget Hisapan kamu” kataku sambil memaju mundurkan kepalanya sambil menghisap kontolku
“Kayakknya aku mau muncrat nih Zar,”“ayoo!” katanya sambil menyedot semakin liar dan haus Terus kepala kontolku dijilatnya
“Aahhkkss Aaahhkks Eennakk Akkuu keluuar Zar”, erangku sambil menyodok2 mulutnya
“Kontoll kamu enak banget yon”
“Ah..Mulut kamu jgua enak kok”
>