Terus penis gue dibersihin dan dijilatin dari sisa-sisa sperma.Kemudian gue ngeliat jam di meja. Gue elus-elus celana dalamnya dari luar dan tangan gue satu lagi meremas-remas payudaranya yang montok. Bokep Family Kami berdua mengerang kenikmatan.“Ahh..Molly..enakk!!”
“Mmhh..awwhh..Ron, terus, cepet lagi!”Gue semakin bernafsu dan mempercepat genjotan gue. Tiba -tiba dari belakang ade rekan sekelas megang bahu gue. Sekali-sekala gue ngelirik ke bagian dada dan pahanya. Dia membalas dengan melumat bibir gue.Tanpa sadar tangan tangan gue udah merayap ke bagian dadanya dan meremas-remas payudaranya yang montok dari luar pakaiannya. Daron.. Peluang emas!Terus gue masuk dan dihidangin minuman dingin ama Molly. Langsung gue cabut penis gue dari vaginanya dan gue puter badannya. “Ahh, Daron..gue pingin keluar..!!” jeritnya.Terus gue percepat gerakan gue dan die menjerit untuk orgasmenya yang kali ketiga. Tiba-tiba pagar terbuka (pagar automatik nih) terus kakaknya muncul.“Nyari siapa?”. Ternyata selama ini die ngeliatin gue. Terus dia duduk dihadapan gue ngajakin gue ngobrolin
