Aku tak menjawab. “Mari makan malam Dit”, ajaknya membuka tudung makanan yang sudah terhidang di meja. Bokep Indo Terbaru Sudah ya? Oh ya, ini yang paling penting yang menjadi asal-muasal cerita. “Tante, ini teh telornya masih ada”, kataku. Senjataku langsung tegang kalau melihat dia berjalan berlenggak-lenggok dengan panggul yang berayun ke kiri dan ke kanan. Kecantikannya jadi buah bibir para cowok lanang seantero kota. Aku terkejut, cepat kututup mulutnya dengan tanganku, takut kedengaran orang, apalagi kalau kedengaran oleh ibuku di sebelah. ”Apa ini Tante?”
“Telor mentah dan madu lebah pengganti yang sudah kamu keluarkan banyak tadi”, katanya tersenyum nakal dan kembali ke dapur. Kukira dia sudah tidur, yang jelas aku tak bisa tidur. Aku malu. Setiap tersentuh Tante Ratih menggelinjang. “Kamu pernah bersetubuh?”
Nafasku sesak dan mereguk ludah. Perempuan cantik dan seksi lagi.“Kamu itu kurus tapi badanmu kok keras Dit?” bisiknya di sampingku dalam gelap.
