Asap bus benar-benar menyesakkan. Vidio Sex Uuuh, lega. Soalnya beli tiketnya baru aja tadi.”Aku melihat ibu yang menyapa tadi. ya, pahaku yang dibalut celana panjang kain warna coklat. Hari berangsur gelap.“Pengumuman, bapak ibu. lagi. Sekali dalam seumur hidup.Aku beranjak di tengah kerumunan calo-calo untuk mencari busku. Dia berulangkali menggerakkan tubuhnya, seolah menikmati betul elusan tanganku di pahanya. “Dereng mas, jogja ya? aku merabanya. tapi sweater tadi untuk maksud lain. BH dan celana dalam. Kami berpandangan sebentar. Tidak nyaman memang. Aku paling suka gelap. Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Sehingga posisi saat itu, lenganku tepat di depan dadanya. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Kadang aku ingin, sekali-kali memberontak, melanggar aturan. Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Benar-benar sebuah hidup yang sempurna. Aku turuti. Mohon maaf bahwa ada kerusakan teknis yang menyebabkan lampu tidur tidak dapat menyala,” kata kenek bus itu mengagetkan aku.“huuuuu,” para
