Bukan apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang terlambat membeli tiket seperti pasangan ini.Sang ibu mengerutkan kening. Bokep Montok Saya membuka mata saya.“Maaf, bisakah aku menukarnya dengan suamiku? Aku memegang ujung rok dan mengangkatnya sedikit. Suara hujan menderu keras di atas atap. Biarkan saya bisa tidur nyenyak. Sepanjang sejarah hidupku. Tempat terasa lebih basah dari sebelumnya. Kepalaku berdebar-debar. Dan perlahan mulut mulai menghisap. Saya tersenyum lagi. Hhhm, sangat halus. Perlahan saya naik sedikit, tepat di atas gundukan di bawah pusar. Kali ini perlahan. Dia lalu memegang tanganku. Tangannya perlahan-lahan membelai kaki saya dari selangkangan ke lutut. Dia membuka kancing kemejanya tepat di area itu. Dia memegang tanganku.“Jangan …”Saya putus asa.“Jangan …” Oke. Ini benar-benar kehidupan yang sempurna. Dan sangat lembut. Rambut harum dan parfum mulai menembus hidungku. Saya tersenyum lagi. berdenyut tidak berantakan. Tangan kiri saya yang terlipat mulai bergerak ke arah dadanya.
