Mikha mengangguk perlahan. “Kamu sudah punya pacar, belum?” Tanyaku. XNXX Jepang Biarinlah. Dadanya mengembang sempurna, tegak berisi. Tercatat pp, PND, PBB, PKB, PAN dan PK telah berhasil. Juga Nikon, kawan baik yang menjadi sumber nafkahku. “Saya nggak bakal lupa deh sama malam ini, saya akan inget terus malem ini, jadi kenangan manis saya”
Aku hanya tersenyum dengan lelah dan berkata “Iya Mikha, saya juga, saya nggak bakal lupa”. “Aduh Mas Joe, suara apaan tuh?”
“Nggak apa-apa, sakit nggak?”
“Sedikit…”
“Tahan ya.., sebentar lagi masuk kok…”
Dan kurasakan lubang kemaluan Mikha sudah mulai basah dan agak hangat. Tadi ikut-ikutan teman-temannya saja. Tanpa kuduga ia mendorongku untuk bersandar ke bangku, dengan sigapnya tangannya membuka sabuk yang kupakai, lalu membuka zipper jins hitamku. Aku menyalakan tape mobilku. Kuciumi daerah hitam itu. Ancol! “Bener?”
“Iya. Waktu terus berlalu. Lalu kupegang batang kemaluanku, aku arahkan ke lubang kemaluannya. “Ohk!.., aduh Mas Joe, cuma bisa masuk seperempat…”
“Ya udah Mikha, udah
>