Segera saja aku bangkit sambil memeluk tubuhnya yang masih ada di atas selangkanganku.“Ah.. Entah kenapa. Bokep Indo Viral Maaf, Ko Teddy (nama suaminya) ‘kan pasti mau tiap malam..” jawabku sambil memandangnya.“Wah, Win.. Buah dadanya itu lho. daripada Cici pakai alat ini, mendingan pake yang aslinya aja gimana.. ah.. aku yang aktif sekarang.. Ci Ana perlahan-lahan mengendurkan perlawanannya. Kaget juga jadinya dia. Entah hanya khayalanku saja atau memang demikian adanya. Ternyata Ci Ana memang hiperseks. Kebetulan jalan menuju pintu kamar, dibatasi oleh korden. Sebentar lagi juga aku pulang..” ujarku mencoba merebut kembali hatinya.Tidak kusangka ia malah membalas, “Ngaco.. Duh gusti, enaknya punya tetangga seperti dia. Segera kutarik dari mulutnya. Crot..!” sebanyak sembilan kali semprotan maniku masuk ke dalam vaginanya.Sesudah itu kami tiduran karena kelelahan. Kaget juga jadinya dia.
