Aku memeluk tubuh montok Ninik. Bokeb Rupanya Mara mulai menikmatinya. aahhh……!!!”
“Maass…aku tak tahan lagi…mau….” teriak Mara.Aku mempercepat goyanganku. Lalu si Bospun memberi pilihan pada Ninik, dia mau milih Bosnya atau milih aku. Ku rentangkan kedua kakiku, Perlahan tanganku mengusapi punggung dan bokongnya.“Aaahh.. Nik” desahku.Kedua tangannya membelai lembut kepalaku dan dia langsung melepaskan kemejaku. Dan aku memeluk pinggang.“Masukin sekarang ya yank….?” pintanya. Kemudian ku goyangkan bokongku untuk memberi kenikmatan memek Ninik.“Aaahh.. Kutatap wajahnya Ninik tanpa berkedip hingga Ninik jadi salah tingkah.“Kog liatnya gitu…kenapa?” serunya.Aku hanya tersenyum dan merangkul pundaknya.“Ternyata sayangku masih sexy seperti dulu” timpalku sambil meringis.Lalu Ninik mendekatkan wajahnya ke wajahku. Dengan perlahan kontolku masuk seluruhnya ke dalam memeknya. Dan aku memeluk pinggang.“Masukin sekarang ya yank….?” pintanya.
