Entah mau taruh muka ke mana pikir Karen jika video ini tersebar.Sekitar dua puluh menit sudah, Guntur akhirmya menarik penisnya keluar dari vagina Karen, “Tahan dulu…”, katanya karena merasakan penisnya akan bergejolak dan menyemprotkan sperma. Bokep Montok Payudara mangkel Karen kini penuh cupangan kemerahan. Karen hanya bisa menutup matanya. Cukup lama Guntur menggenjot Karen, sesekali ia memelukkanya lalu menciumi bibirnya, susunya dan lehernya. “Lumayan nih, bisa buat isi pulsa selama beberapa bulan”, Karen sangat gembira, langsung saja uang tersebut ia tarik dan ia pakai untuk foya-foya.***
“Kamu dapat uang dari mana?”, tanya mama nya ketika Karen pulang sambil membawa martabak telur yang ia beli untuk keluarganya. Namun Karen sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Mulut Karen tak bisa digerakkan, ia hanya bisa membiarkan penis besar itu masuk ke dalam mulutnya.
>