Bu Yena berdiri di dekat jendela yang menghadap ke pantai dengan segelas soft-drink dengan rambut terurai dan senyum manis. Film Porno Dan ia selalu meminta, meminta dan meminta. Aku segera menyelinap ke belakang mencari WC yang dimaksud, melewati lorong-lorong sempit tumpukan stok barang perusahaan.Setelah selesai dengan urusanku di kamar kecil, aku bermaksud kembali ke depan melewati lorong-lorong sempit itu. Pembantu Pak Tan membukakan pintu gerbang dan mempersilakan aku menunggu di beranda. Sering pula Yena minta aku mencumbunya di dalam mobil dan dimana saja ia menjadi horny. Sejenak kemudian Pak Tan menemuiku. Bu Yena makin dekat ke arahku.“Apa yang kau pikirkan sekarang?” tanya Bu Yena. Aku segera menyelinap ke belakang mencari WC yang dimaksud, melewati lorong-lorong sempit tumpukan stok barang perusahaan.Setelah selesai dengan urusanku di kamar kecil, aku bermaksud kembali ke depan melewati lorong-lorong sempit itu.
