Maka jebol lah bendungan, aku mencapai puncak kembali. Bokep HD Gila, batinku, dia benar-benar membuat aku kewalahan. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Terdengar ‘cepak-cepak’ setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pantatku.“Aarrgghh.., aarrgghh..! Kuremas batangnya, lalu kuarahkan ke mulutku. Aku tunggu kamu di lobi hotel ya”. Aku cuma senyum, melambai dan meninggalkan temen2 yang biasanya pulang bareng. Karena dia berbisik sembari meniup2 telingaku, aku jadi menggelinjang. “Om, lama amat menyabuninya” rintihku sambil menggeliatkan pinggulku. Setelah selesai dia keluar duluan, sedang aku masih menikmati shower.Selesai mandi dengan rambut yang masih basah dan masih bertelanjang bulat aku keluar. Rupanya dia juga tidak dapat menahan maninya lebih lama lagi. Dia tau namaku karena semua karyawan resto termasuk aku diberi name tag. Kali ini aku ingin lebih menikmati seluruh rangsangan yang terjadi di seluruh bagian tubuhku.
