Tante Erna kumat genitnya deh.. Wanita itu menggeleng sambil mengernyitkan kening.“Bukan, kok Natasha sih? Bokep Family Tapi entah kenapa aku penasaran sekali dengan Natasha.Akhirnya kami janjian untuk ketemu di Mal Kelapa Gading, tepatnya di Wendy’s. mm..” Tante Erna langsung mengecup dan melumat bibirku. Agak-agak eksentrik. Kapok, dulu pernah dibo’ongin. Aku pura-pura bego.“Abis mau ditumpahin apa Tante?” tanyaku. Sudah hampir satu jam aku menunggu tapi tidak ada kabar. Mataku tertuju pada seorang wanita keturunan Chinese berumur kira-kira 30-an yang duduk sendirian di salah satu sudut.Herannya sejak tadi wanita tersebut memperhatikanku terus. Sedangkan dengan Tante Erna dan Tante Bella, aku masih terus berhubungan untuk sesekali berbagi kenikmatan.Tadinya mereka ingin memeliharaku sebagai gigolo, namun aku menolak karena aku melakukannya bukan untuk uang dan materi, tapi untuk kesenangan saja.Kadang kalau Ci Alicia sedang di Indonesia, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi butik Tante Erna bersama-sama untuk melepas birahi.
