nikmatnya” kataku. Kupeluk dia sambil kuciumi bibirnya. Bokep HD Kulihat dia begitu nikmat merasakan burungku ada dalam vaginanya.Dia jepit pinggangku dengan kedua kakinya untuk membantuku menekan batang burungku yang sedari tadi masih terus mengocok lobang vaginanya.“Aku nggak kuat, Do..” desah ibu mertuaku. Kuputar badannya untuk membelakangiku, kurangkul dia dari belakang. Kupegang kepala Ibu mertuaku yang bergerak naik turun.Bibirnya benar-benar lembut, gerakan kulumannya begitu pelan dan teratur. ahhss..” desah Ibu mertuaku. Dia melihatku dengan tatapan sayunya dan kemudian kembali menciumi burungku, geli yang kurasakan sampai ke ubun-ubun kepala.“Banyak banget kamu keluarnya, Do..!” tanyaku Ibu mertuaku.Aku terdiam lemas sambil melihat Ibu mertuaku datang menghampiriku dan memelukku dengan mesra. “Dikit lagi, Bu..!” sahutku.Ibu mertuaku membantu dengan menambah gerakan erotisnya.
