Aku lupa jika kamarku terbuka tidak aku kunci. Bokep Ojol Penisnya terus digesek-gesekkan,“aaahh..om….aaaahhh….om…lagi….oooohhh…..aaaahhhhh……”Ujung penisnya di putar-putar di lubang memekku. Dari uang saku perhari aku masih bisa menabung , aku pun memiliki tabungan khusus pribadi aku. Aku tertidur pulas setelah minum obat. Bersyukur sekali aku dirawat om Yoyok dan tante Susi.Tante Susi adalah adik dari ibuku, tante Susi sudah menganggap aku seperti anaknya sendiri. Tampak wajah Om Yoyok bergairah sekali, wajahnya memerah.Ku yang hanya memakai daster itu membuatnya semakin bergairah. Menunggu antrian dokter dan obat membutuhkan waktu berjam-jam. seorang gadis yang dari kecil hingga dewasa dirawat om dan tantenya dengan tulus pada akhirnya dia merasakan kekecewaan yang begitu mendalam. aku menghindar karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tante Susi selalu menuruti apa saja yang aku minta. Aku terus memendam kepiluan hidupku ini sendiri sampai saat ini. Aku tertidur pulas setelah minum obat.
