Ines tertawa sambil mencubit kontolku.Aku meringis. nonok nya begitu licin hingga agak memudahkan kontolku untuk menyusup lebih ke dalam. Bokep Jilbab/Hijab Ines puas sekali dientot mas, katanya. Bisa diatur, kata Ines sambil masuk ke mobilku. maas.., hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya saking dahsyatnya kenikmatan yang dialaminya bersamaku. maas., nikmaat! nonok nya yang sudah banjir membuat gesekanku semakin lancar karena licin. Sambil menciumi toket Ines, tanganku turun membelai perutnya yang datar, berhenti sejenak di pusarnya lalu perlahan turun mengitari lembah di bawah perut Ines. Cepetan.. Tubuhnya turun perlahanlahan, menelan seluruh kontolku. Ines pulang ama siapa?, tanyaku. Kembali aku melenguh merasakan ngilu akibat usapannya. aku napsu sekali melihatnya. Aku menyuruh Ines membuka kelopak matanya. CD hitam yang dikenakannya begitu mini sehingga jembut keriting yang tumbuh di sekitar nonok nya hampir sebagian keluar dari pinggir CDnya.Aku membantu menarik turun celana jeans Ines.
