Tapi gak masalah sih, aku udah pasrah bersedia diapain aja sama mereka. Bokep China Sakitnya luar biasa!!! Aku menikmati, bahkan sampai orgasme berkali-kali. Aku menggeleng ketakutan, dia tertawa. nghhh… aahhhhhhhhhhh”Aku meringis menahan perih. Peralatan mandinya juga lengkap, tapi masalahnya kamar mandi ini tidak ada pintunya.“Kenapa? Air mataku mengalir.“Hahaha… sip, kamu resmi jadi betina kita yang siap disembelih” katanya cengengesan. Bunuh aja Mita sekarang… mau Mita ambilin pisaunya??” tawarku.“Kamu jangan godain saya ya… beneran saya bunuh kamu nanti….”“Ayo ayo pak bunuh Mita… nih nih….” balasku sambil menengadahkan kepala menghadapkan leherku padanya, tanda bersedia disembelih sekarang olehnya.“Ya ampun kamu ini… saya beneran pengen bunuh kamu sekarang lho…”“Mita juga gak sabar kok dibunuh bapak, hihihi… Mita ambil pisaunya ya pak…” Aku lalu inisiatif mengambil pisau di dapur tanpa disuruh olehnya terlebih dahulu. Mereka menggosok-gosok tubuhku dengan tangan mereka dengan dalih membersihkan, padahal lebih ke meraba-raba. Aku sampai rela dibunuh dan dijadikan
