“Ok banggg, Dewi mau keluar lagi niiiiihh”
“abang jugaaaa”Bunyi decitan ranjang semakin terdengar. emmm….!” diikuti dengan bunyi tempat tidur yang mendecit.Seperti biasa Fasa terus makan. Bokep Hot Dewi yang menyadari gerakan Dimas bergerak lembut, sejenak mengumpulkan tenaga. Dengan perlahan Partodi bangkit mengelap mukanya dengan selimut dan melepas celana hitam yang dipakainya tanpa sepatah kata. Giginya sesekali menggigit halus kelentit Dewi yang tersembul. Fasa pelan-pelan mengeluarkan burungnya dan mengusapnya. Hingga tinggal tubuh putihnya yang montok tak berbusana dengan buah dada yang mengkal, bulat dan besar. kita semprot barengan” usul Tedi. “Makan bang?”
“Nggak deh, abang buru-buru mau narik lagi, abang makan nanti aja.”Ibunya tangan segera cuci tangan. Kalau tadi lampunya dimatikan, sekarang lampu menyala. Sambil kedua tangannya mengocok penis Tedi dan Reza.“Emmmm ya” erang Reza, tangannya membelai rambut Dewi.
>