ng.. Aku semakin bingung karena yang semula kuanggap pemerkosaan atas diriku sekarang sudah berganti jadi kebutuhan dan kenikmatan. Link Bokep Terasa memekku berdenyut kalau ingat aku tadi belum sempat orgasme. Aku yang “barang” baru di tempat itu agaknya yang paling laris digilir. Setelah dirasa aman ia menyuruhku cepat-cepat keluar kamarnya. “Dan mereka minta jatahnya daripada melaporkan perbuatan kita ke polisi.”
Mendengar kata ‘polisi’ aku semakin takut dan pilih diam menikmati pemerkosaan rame-rame itu. Sejurus kemudian memekku sudah dipompanya dengan gembira. Dosa siapa? Tapi himpitannya tambah kuat. Dan jadilah esok harinya, ketika pulang kerja lebih awal karena hari Sabtu, kulihat masing-masing wanitanya membawa belanjaan cukup banyak. Tak berdaya akhirnya aku harus melayani ke-20 orang cowok itu. gimana ya. Malah kadang mereka duduk berjajar sambil senggol-senggolan.
>