Memang tingkahku tak ubahnya seorang anak balita.Tangisanku baru berhenti setelah Bapak berjanji akan membelikanku motor. Bokep India Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Aku memang terlahir dari keluarga yg bisa dibilang cukup berada. Hubunganku dgn Lidya memang akrab sekali, meskipun tak bisa dikatakan berpacaran.Seperti biasanya, setiap hari Sabtu sore aku selalu mengajak Bobby, anjing pudel kesayganku jalan-jalan mengelilingi Monas. Punya wajab cantik, kulit yg putih seperti kapas, badan yg ramping dan padat berisi serta dada yg membusung dgn ukuran cukup besar. Dan juga anak terakhir. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Dua kakakku perempuan semuanya. Keharuman yg tersebar dari badannya tak membuatku bergeming.Lidya mengambil tanganku dan menggenggamnya.
