“Hm, tubuhmu sungguh indah den ayu, payudaramu bagus, pasti engkau telah dipelihara untuk kelak dijadikan persembahan bagi seorang raja atau pangeran bukan?” goda Bayang Ireng. Sekali-sekali dia diangkat sampai lepas dari tombak hidup itu, hanya untuk dihunjam keras-keras beberapa saat kemudian. Bokep Colmek “Hahaha… mulus nian pahamu den ayu, sungguh sayang kalau dibungkus? Mulutnya sesak diisi lingga raksasa Bayang Ireng.“HUNGGGHHH!!” Bayang Ireng menggerung keras dan seram. Ratri terus mencium tanpa melepas, mencegah upaya Sekar memuntahkan apa yang diludahkannya. Sekar menyadari bahwa pakaian yang melekat di tubuhnya sudah koyak-koyak, tinggal sisa-sisa kain yang menggantung. Ketika lengan yang membelit paha Sekar terputus dari bayangan utama, Bayang Ireng menjerit kaget. Dan di depan mereka, di tengah lingkaran hitam itu, satu sosok seperti manusia bertubuh besar muncul seolah diangkat dari kelamnya dunia bawah tanah.
