Rachel tersenyum dan mengulurkan tangannya:“Hai, saya Rachel. Dengan begitu kamu akan tetap punya selaput daramu itu” ujar Robert.Rachel tertegun sejenak. Bokep Mom “Curang!” jerit Rachel seraya berusaha merebut negatif-negatif itu dari tangan Robert. Ia merasakan nikmatnya liang anus Rachel yang menjepit batang kemaluannya. “Tapi kamu pasti mau memberi saya bonus untuk ini” lanjut Robert seraya menunjukkan negatif foto-foto itu kepada Rachel. Pantat Rachel yang mulus kini terpampang di hadapannya. Mata Rachel melotot melihat tonjolan besar di dalam celana dalam Robert.“Ayo! Mata pria itu memandang berkeliling. “Mungkin kita bisa kompromi. Ia memegang amplop coklat dan menyandang sebuah kamera foto. Ia memegang amplop coklat dan menyandang sebuah kamera foto. Dengan perlahan ia mendekatkan mulutnya ke kepala penis Robert. Robert kemudian mengunci pintu kamar dan membuka celananya. “Mungkin kita bisa kompromi. Dengan sigap ia melucuti celana yang dikenakan gadis itu.
