Dan tangankoe satoenya moelai toeroen dan memainkan poesernya, dia makin terengah, roepanya nafsoenya makin berkobar karena eloesan tangankoe. Bokep Tante Dia terkoelai di atas badankoe. Aqoe teroes mentjioemi bibir dan lehernya. Maka dia koetarik ke tempat tidoer. Kakinya koeboeka sembari tersenyoem dan aqoe langsoeng meneloengkoep di antara pahanya.“Aqoe soeka melihat kemaloean kamoe An” oejarkoe sembari membelai ramboet kemaloeannya yg lebat.“Mengapa?”“Sebab ramboet kemaloeanmoe lebat dan perempoean yg ramboet kemaloeannya lebat nafsoenya besar, kalo dien tot jadi binal seperti kamoe, joega tebal bibirnya”. Setelah berdiri, kaki kirinya koeangkat dan koeletakkan di pinggir bath toeb. Koepeloek badannya dan kembali koeremas boeah dadanya. Aqoe menggerakkan telapak kanankoe ke arah pangkal pahanya. Dia terlihat terkejoet melihat kemaloeankoe yg besar dan panjang nongol dari bagian atas TJDkoe. Dia roepanya merasakan nikmat loear biasa karena gerakan kemaloeankoe. Poentjak kenikmatan diikoeti ngetjretnya air manikoe dgn koeat di dalam kemaloeannya, menyemboer beroelang kali.
