“Halooo, gimana Ly, bisa nggak?”
“Pagi ini? Aku masih telentang terdiam dengan perasaan dongkol, napasku yang mulai menderu semakin kencang saat melihat pantat si suami mulai turun naik dengan cepat di atas tubuh istrinya, diiringi desahan desahan nikmat mereka berdua.Permainan mereka sungguh menggoda, aku jadi terbawa untuk ingin ikutan bermain bertiga, berulang kali kugoda mereka untuk mengalihkan perhatiannya padaku tapi sepertinya si istri selalu menghalangi ketika suaminya hendak beralih padaku, kecuali hanya sebatas cumbuan dan rabaan. Bokep Twitter Tanpa rasa segan pada istrinya, aku menyusul suaminya ke ranjang, tapi sebelum sampai ke ranjang, si istri menarik lepas handukku hingga aku telanjang di depan suaminya.“Wow, kamu cantik dan sexy dengan payudara yang indah”, komentar suaminya melihat tubuh telanjangku. “Nanti siang kalo Bapak masih mau ngelanjutin, HP aja ya”, kataku sebelum dia meninggalkan kamar.
>