Pantes Dista puas, habis kemaluanmu gede seperti ini” kata Douna memuji.Adik kecilku yang tadi sudah ingin melepaskan diri dari belenggu CD yang membatasinya akhirnya bisa lepas. Link Bokep Crek..” suara kemaluanku masih bergerak keluar masuk di lubang kemaluan Douna. Kamu memang luar biasa” kata Douna merintih.“Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh hatiku saja” kataku merendah.“Kamu luar biasa..” Douna tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu.Tanpa terasa kami berdua sudah naik di dalam bathup, kami mandi bersama. Aku tunggu jan 18.00” sambil berkata demikian, HP nya langsung off.Waktu menunjukkan pukul 16.30, tiba saatnya aku pulang kantor dan segera meluncur ke Tunjungan Plaza. Aaakkhkhh.. Keluarin didalam.. Doouuunn.. Giillaa.. Dan memang benar kelihatannya dia sendirian. Ternyata Douna sudah melepas jeans yang aku pakai sebelumnya, sehingga sekarang aku hanya menganakan celana dalam saja. Aaammppunn” rintih Douna panjang.Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan kemaluanku dengan




















