Rambut panjangku hanya dijepit saja.Karena takut nanti basah saat bermain di air terjun, aku membawa sepasang baju ganti dan baju dalam. Susah payah celana jeans itu akhrinya terlepas juga. Bokeb ferdy membelai kepalaku dan tangan kirinya meremas-remas pantatku yang bulat.“aaahh,, mass,,,”
ferdy tiba-tiba menghentikan cumbuannya, “sayang… aku mencintaimu, aku ingin kamu seutuhnya” dan mencium lembut bibirku yang sudah basah. Tak lama kemudia ferdy datang dengan mobil honda jazz putihnya. Aku benar-benar berusaha mengatur nafasku. Semakin lama gerakannya semakin cepat dan membuatku mendesah nikmat. Aku pun naik ke atas kasur dan membuat dia terbangun.“Dah selesai mandi, ya..”
“Iya,, mas gak mandi??”
“Ga bawa baju ganti ma handuk”
“Di kamar mandi ada handuk, kok. Selesai makan, ku lihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 21.30“Waduh, mas,,, sudah jam segini. Tanga kiri ferdy tanpa membuang waktu langsung menyusup ke dalam celana dalamku, membelai vaginaku yang sudah basah, “aaahh,,,maass,,aah,,teruus,,ssshh,,mmmmm”Kurasakan ferdy menekan klitorisku, “aaahh,,,,” membuatku semakin mendesah
