Kami berdua mencapai klimaks hampir bersamaan. Sambil menyedot-nyedot puting susunya yang amat tinggi itu, mengingatkan saya waktu saya menyusu pada ibu saya selagi kecil. Bokep viral indo Ia tersenyum. Kemaluan saya menyemprotkan cairan kental berwarna putih ke dalam mulut Dokter S. Begitu seterusnya berulang-ulang dengan tempo yang semakin lama semakin tinggi. Wajah saya menjadi bersemu merah dibuatnya, sementara tanpa dapat dicegah lagi, batang kemaluan saya semakin bertambah tegak tersentuh tangan Dokter S. Terasa geli dan nikmat sekali. Tak lama kemudian, batang kemaluan saya sudah siap tempur kembali. Wajah saya menjadi bersemu merah dibuatnya, sementara tanpa dapat dicegah lagi, batang kemaluan saya semakin bertambah tegak tersentuh tangan Dokter S. Amboi, cantik juga dia. Menyadari bahwa saya mulai terangsang, Dokter S menambah kualitas permainannya. Ia menyodorkan payudaranya yang menggantung kenyal ke wajah saya. “Mas, silakan masuk.
