Dan dikocok-kocokknya dengan pelan. Bokep Live Shinta sampai terpejam-pejam merasakan kenikmatan yang tiada taranya… Sakit perutnya pun sudah terlupakan. Sial..! Shinta menyadari apa yang akan terjadi.., tapi ia tidak menghiraukannya.., ia terus saja menghisap batang kemaluan ajaib itu.., dan benar.., crot.., crot.., crott..! Si supervisor mengangkat kaki kanan Shinta ke pingggangnya lalu dengan perlahan ia memasukkan batang kemaluannya ke liang kewanitaan Shinta. “Ja.., jangan Pak.., tolong jangan.., ingat posisi Bapak di kantor..”, jerit Shinta. Shinta tak mau kalah. “Shin.. Si supervisor mengangkat kaki kanan Shinta ke pingggangnya lalu dengan perlahan ia memasukkan batang kemaluannya ke liang kewanitaan Shinta. Si supervisor dengan asyik melakukan aksinya itu. “Tapi Pak.., saya sedang sakit perut nih.., lagian Bapak ‘khan supervisor saya.., masa Bapak tega melakukannya pada saya?”
“Oh.., jangan kuatir Shin.., cuma sebentar kok..
