Aku meminumnya sedikit demi sedikit,“Ooohh.. Banyak teman sekelas yg berusaha mendekatiku, selain lumayan cantik, aku jg tergolong pandai, makanya aku mendapat beasiswa. Bokep Korea nikmat sekali Kapten..” Tangannya tdk tinggal diam, diraihnya kedua buah dadaku, diremasnya dan tak lupa memilin-milin putingku dgn mesra.“Aaaaaaahh.. teruskan Kapten, lanjutkan Kapten.. Hasilnya nihil, tak ada satupun perusahaan yg menerima lamaranku. aku jg mau keluar, sekarang kita hitung sampai tiga. minuman apa ini.” Ternyata label minuman ini tertulis huruf-huruf yg aku tak paham, mungkin aksara China, mungkin Jepang mungkin jg Korea. aaagggghh.. Aku sengaja tdk menggunakan selimut utk menutupi tubuhku, kubiarkan begitu saja tubuhku yg polos, barangkali ini akan membangkitkan gairah libido Sang Kapten yg tadi sdh down. Aku bersyukur, Ibu Tua itu rupanya berbaik hati karena bersedia menggeserkan kakinya, kini aku dapat duduk, tp sampai kapan aku duduk kuat dgn cara duduk begini. Aktivitas senggama ini berlangsung kembali sampai matahari muncul.
