Kenikmatan itu sudah mengambil alih kendali atas tubuhku.“Lebih cepat, Pak …. XNXX Bokep Meski sempat tersedak, aku berusaha untuk menyenangkan lelaki tua bangka ini. Shhhhh …. Ahhhhhh …. Teruuuuuss ….” Ujar Pak Kusrin sambil menggapai buah dadaku dan meremasnya.Aku terus menggerakkan pantatku naik turun sehingga kontol Pak Kusrin bisa terus bergesekan dengan dinding-dinding dalam memekku. Setelah beberapa menit Pak Kusrin mempercepat gerakkannya dan akhirnya air maninya menyembur membasahi wajah, leher dan payudaraku. Dia agak kaget melihat ternyata aku sudah tidak memakai celana dalam. Kontolnya bergerak lebih cepat keluar masuk memekku. Begitu aku duduk di sampingnya di sofa, dia langsung menyergap aku dan kami pun berciuman. Sensasi yang tak pernah aku rasakan itu begitu indah dan nikmat.Melihat aku sudah sangat terangsang, Pak Kusrin berhenti dan mengambil posisi di antara kedua pahaku.
