Diusap-usapnya rambut kemaluanku untuk
beberapa lama, dan kemudian jari tangannya mulai terasa menggesek
dinding vagina dan kemudian ke atas ke arah klitoris. Bokep Crot Mas Ton tersenyum, tetapi aku tidak dapat membalas
senyumnya. Liburan semester ketiga ini rencananya
akan kupergunakan untuk mengunjungi kakakku yang tinggal di kota Jakarta. Hatiku berdesir ada
perasaan hangat menyelusuri tubuhku, kutahan nafasku. Saat di kamar mandi, aku sempat
membayangkan sensasi kenikmatan yang berlangsung beberapa menit yang
lalu. Ketika dilihatnya aku diam saja,
kurasakan dia mulai mengelus lengan dengan lembut dan kurasakan
kehangatan yang sangat menyenangkan. Mbak Rani kaget ketika aku pamitan untuk
pulang. Aku menikmatinya dan penolakanku lebih
bersifat kekhawatiranku akan munculnya Mbak Rani dari pintu kamar yang
tidak terkunci. Ada perasaan senang bercampur dengan perasaan takut bergejolak di
dalam diriku saat kubersihkan kemaluanku di kamar mandi. Tetapi desiran hangat yang mempercepat
peredaran darahku membuatku mengurungkan niatku.Tangan Mas Ton seperti
tanpa sengaja menempel ke tanganku, aku tetap tidak bergerak.
