Celana jeans dan BH kugantungkan di kamar mandi. “Crepp..creep..” suara selangkangannya berbenturan dengan pinggiran lubang kemaluanku. Bokep Thailand Hal itu membuatku ragu. Benar-benar tidak tergenggam oleh tanganku! Karena aku yakin ku akan dijilati oleh Toni nanti, jangan sampai ada bau yang kurang sedap, meski sudah disemprot parfum di rumah tadi. Tapi kusembunyikan keresahanku ini, jangan sampai diketahui oleh suamiku.Senin yang dinantikan tiba juga. Tapi kalau kamu mau dan ingin bebas, kan bisa ketemuan di hotel.”
“Ih, takut Mbak. Kamu kok ada-ada aja.”Nada ucapanku seperti protes. Meski sedang menikmati asyiknya enjotan Toni, kugenggam pergelangan tangan Reno dengan hangat. Oke aku setuju. Sementara Reno seperti asyik sekali memperhatikan semuanya ini.“Ahhh…ini merangsang sekali, jauh lebih edan daripada nonton bokep,” cetus Reno sambil menekan-nekan bawah perutnya. Tapi diam-diam aku teringat pada peristiwa main bertiga dengan Benny. Ini adalah jabatan tangan yang paling canggung dalam hidupku. Ya tadinya sih kalau Mbak gak keberatan, mau
