Vagina Vivi sudah sangat banjir. Bokep Mama Kok Vivi gak ada. Dengan masih memakai jilbabnya Vivi terus bekerja. Semakin lama goyangan sibapak semakin tidak beraturan. Pelan2 bapak tua itu mulai menggoyangkan penisnya diliang vagina Vivi. Vivi terlihat sangat lemas. Dan akhinya saya melihat mereka berdua benar bugil sambil berciuman, layaknya sepasang kekasih. Yakin mereka akan menyudahi pertarungannya saya bergegas kembali kewarung kopi tadi. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi. “Haaaaah…!!!” Saya terkejut melihat Vivi, karena biasanya dia harus berjuang keras untuk bisa orgasme dengan saya. ”Isaaaaphh Teeeruusssh Sayaaaangghh” Vivi terus meracau. Letaknya agak tersembunyi mungkin klo orang tidak memperhatikan tidak akan yang tau kalau disitu ada rumah . Dan crot crot crot bapak tua itu menumpahkan semua spermanya didalam vagina.
