Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak napsu. Bokep Brazzers Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, tubuhku terasa lemas sekali. Terdengar Richard bertanya lagi, “Niinn.., sakit.., yaa ?”, Nina hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, sambil kedua tangannya meremas bahu Richard dan Richard segera kembali menekan penisnya lebih dalam, masuk ke dalam lubang kemaluan Nina. Tapi sebelum saya bisa menentukan sikap, Richard telah melanjutkan dengan pertanyaan lagi, “Ngomong-ngomong Nina sukanya kalo making love style-nya gimana sih?”. “hh.. “Kita kedalem yuk”, katanya. Aku membungkukkan badanku sehingga dia bisa mengemut pentilku, sesekali digigitnya pelan, aku menjerit2 karena nikmatnya. Dan saat dia menusukkan kontolnya, pantatku cepat menjemputnya disertai goyangan igelnya. Mana memek kamu kenceng banget empotannya, aku mau ngerasain lagi ya Nes”, katanya dan dia kembali mencium bibirku.
