Aku masih ketakutan, Alex terus menelponku, hp sengajaku silent kan agat tidak berisik. Bokep Twitter Dokter yang baik dan hebat, aku yang sudah pasrah dengan penyakitku kini memiliki sedikit harapan.“Setelah kamu sembuh, aku akan meninggalkan tempat ini, menunggu panggilan Alex lagi”, kata dokter itu. Aku segera membalasnya, ‘Aku ke sana’. Pria lain yang sudah ku sepong penisnya, sudah mengantri untuk menusuk vaginaku dengan penis mereka. “Hidup ini perlu kita jalani walau betapa beratnya, aku harap kamu bisa segera sembuh dan lebih tegar”, kata dokter itu setelah memberikan sebuah suntikan di lenganku. “Iya pa”, jawab Chelsea polos.Herman lalu mencium kening anak kami, Chelsea. Aku tahu sebentar lagi pasti ada transaksi di antara mereka, dan para wanita di dalam sini sebentar lagi diharuskan melayani pria yang berhasil membayar harga yang paling tinggi.***Lalu Alex meminta kami keluar dari sana, masing-masing diperintahkan menuju nomor kamar yang disebutkannya.
