Crot! Bokep Crot Untuk
itulah di tempat pengambilan film
porno itu banyak yang memanggilku
dengan sebutan Penis Hijau.”
“Penis adikku memiliki warna yang
jauh lebih unik. “Inilah balasan yang kudapatkan? “Minum ini. Mengapa dia bisa
sampai membenciku? Kau tahu khan apa yang kumaksud?”
tanya Virginio dengan tatapan
matanya yang tenang. Tanpa banyak berkata lagi. Lima tahun berpisah telah membuat
jarak di antara kalian semakin jauh
dan hubungan persaudaraan kalian
semakin jauh,” kata Freddy sambil
mengenakan celana dalamnya. Dia terus saja
menusuk dan menusuk. Dia
merasa dirinya sangat terhina. Setelah dia
tidak mampu mempertahankan
bentengnya, dia baru menusuk
dengan kecepatan yang lebih rendah. “Aahh..!! Sekarang aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana..”
Air mata Violito terus mengalir tanpa henti.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
E N D Crot! Mendengar itu, Virginio melebarkan
kelopak matanya.
