“Iya, pakk..” jawab Windy pelan, “Maaf Pak, saya mau pakai baju.” Lanjut Windy, berharap Pak Heri sadar untuk meninggalkan kamarnya.“Oh, iya Neng. Digenggamnya penis dengan satu tangan. Bokep Crot Penisnya yang keras mengacung tepat di wajah Windy.“Tadi neng ga mau, bukan?” pancing Pak Heri. mmpphhhh.. Sesekali ada hisapan yang Windy lakukan. Pak Heri merapatkan tubuhnya ke Windy yang sudah terpojok.“Pak, jangan pak.” Lirih Windy. Sementara itu kedua tangan Windy memegang kaki Pak Heri sambil berusaha melepaskan diri. Windy kembali tertidur dengan posisi terkelungkup, sementara Pak Heri menindih di atasnya. Ia mendekatkan diri ke wajah Windy. Pak Heri menindih tubuh Windy, sambil menggoyang-goyangkan penisnya perlahan.“hhaaahhhh… enak banget pak.” Pak Heri mengecup pipi Windy.




















