Liang kenikmatan itu mulai basah akibat rangsanganku. Bokep Montok Mula-mula penis tersebut dimaju mundurkan secara perlahan-lahan hingga vagina istriku terbiasa dan tidak merasa sakit. Aku lihat istriku hanya berhasil mengulum topi bajanya saja, tidak sampai bisa masuk semua di mulutnya yang mungil itu. “Ooohhhh yaaaa teerruuusss… terruuus seetuubuuhiii aakuuu ssoodomi akkku enntottt vaginaiikkuuu… ohhh yeeeesss ooohhhh maasss Rooyyy aaakkuuu… aaakkkuuu uuddaahhh jadddiiii buudakkksex akuuuu udddaaahhh jaaddiiii LONTHEEE…” teriak istriku.Melihat istriku begitu pasrah mereka semakin agresif. Yang katanya bisa menambah stamina dan menghilangkan lelah di tubuh, sambil menunggu istriku. Sebelum kami bertanya Nita langsung menenangkan kami. Belum sempat hilang kagetku, Nita memberi isyarat kepada keduanya. Memang itu dikatakan Nita dalam suasana yang sangat akrab jadi tidak sampe rasanya aku pengen marah.
