Mbah Sukmo menyuruh Nyonya Restuwati masuk mendekati gentong. “Hahahaha…iblis, setan dan jin mengetahui semua maksud di hati.” ujar Mbah Sukmo bangga. Bokep Rusia Mulailah Mbah Sukmo komat-kamit sambil melempar kemenyan pada pembakarannya. Sebuah percumbuan yang hebat ini mungkin
baru kali ini dia alami seumur hidupnya. “Edan..ngaceng kontolku rek.” batin Mbah Sukmo. Bibir tebalnya terus mencium seluruh tubuh Sang Nyonya. Naik turun tanpa lelah. Tangannya yang satu bergerak menggosok tubuh yang sudah basah itu. Nyonya Restuwati mengerang dengan hebatnya. “Edan..ngaceng kontolku rek.” batin Mbah Sukmo. Ruang prakteknya yang dipenuhi oleh benda-benda pusaka, dan segenap wewangian kemenyan serta sesaji bagi iblis sesembahannya menambah keangkeran dukun berusia60 tahun dengan jambang lebat memenuhi wajahnya. Dan suaranya menjadi parau. “Aaaaah…seret juga milikmu,Restuwati sayang. Pantatnya mengayun dengan
irama yang semakin kacau.
>