Hmm.. Bokep Cina Ketika jam dinding berdentang 10 kali, saya melihat kakaknya si Vivi dengan gelisah selalu melirik ke jam. Hihi..” jawab Vivi.Kemudian dia berjalan ke meja dan membuka handycam-nya. Setelah itu saya kembali menarik dan mendorong keluar masuk tongkat wasiat saya. Aku tidak menjawab melainkan tetap melanjutkan ciumanku, kali ini turun ke pundaknya yang putih mulus. Vivi itu ibarat teratai di kolam berlumpur. Saat mendengar pengakuannya saya termenung, bagaimana tanggapan Andi yang merupakan teman dekat saya kalau saya pacaran dengan Vivi?Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 ketika kita tiba kembali di kost-nya. Dengan buru-buru saya menjawab telepon tersebut, rupanya hari itu Vivi ulang tahun dan dia bermaksud mengundang saya untuk makan malam. Waktu saya tiba di kost mereka, ternyata Vivi sedang tidur dan saya menitipkan bakmi tersebut ke kakaknya. Mengapa? Habis gimana kalau nanti ada orang lain yang melihat film tersebut?
