Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu. Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya. Link Bokep Diam-diam, aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik. Erik sangatlah baik padaku. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. Aku nggak marah kok. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. “Hmmphh..”
Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Aku hanya bisa terdiam terpaku. Tak lama, aku pun tertidur lelap.Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. kamu semakin cantik.”Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku saat itu. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.
>