Sepertinya ada dua orang di sana. Rintihannya mengirimku ke garis tepi itu. Vidio Bokep Tetapi dia masih tersenyum saat aku memandangnya, memainkan pikiranku. Keluarlah di dalamku, Ayah. Aku ingin kita keluar bersama.”Erna mendengar rintihan kakaknya dan melepaskanku dari genggamannya, mendekat ke Endang. Untuk kalian berdua.”
“Itu bagus,” kata Erna saat dia melangkah keluar dari pakaian pengiring pengantinnya, bra hitamnya dan sepatu bertumit tinggi yang dia kenakan, sangat cocok padanya. Jasku sedang dibuka oleh seseorang di belakangku. Aku berdiri, penisku masih keras tapi tersembunyi oleh pakaian resmi yang kupakai. Kemudian penisku mengecil di dalam vagina Endang, dan aku memberinya sebuah ciuman penuh kasih. Kami semua tidak mampu membendungnya lagi. Dia terlalu emosional dan gelisah sekarang. Erna menurunkan kakinya ke lantai dan aku takut kalau aku akan menerkamnya, aku telah berbuat keterlaluan dengan nafsu pada keindahan pahanya. Kemudian penisku mengecil di dalam vagina Endang, dan aku memberinya sebuah ciuman penuh kasih.
