Ternyata sensasinya luar biasa, anusnya sangat sempit dan saya mendapat merasa hisapan anus nya begitu kuat.Saya mulai menggerakkan bokong dan bolak-balik. Enak juga. Bokep Montok Yang terpenting, aku tahu dia juga mencintaiku. Akhirnya, saya berani memanggil Melisah malam itu.Anehnya, ketika saya menelepon, seolah-olah Melisa dan saya seperti teman lama, tidak ada batasan antara guru dan siswa. “Ya … itu artinya bisa ku pakai cewek ini,” pikirku.Ketika sudah sampai di kosan ku, pada awalnya kami melihat VCD ketika kami berbicara. Kurang dari 5 menit, kami berdua telanjang. “Jangan telepon dia,” kataku pada diri sendiri. Sampai hari itu saya melakukan tes pertama untuk anak-anak di kelas XI. Melisa juga merasakan sensasi yang luar biasa saat erangannya semakin keras.Kemudian kami mengubah posisi. Ketika saya memeriksa lembar jawaban Melisa, ada pepatah: “Pak, ini nomor telepon saya: 0819 ********”.Perasaan saya bingung pada saat itu.
