Di atas aku menunggu 5 menit sampai Mas Putra menyusul dengan membawa sleeping bag 3 buah. Aku memeluk bahunya. Bokep Family Aku tidak kuasa menahan dengusan nafasku, begitu juga dengan Mas Putra. Aku tidak kuasa menahan dengusan nafasku, begitu juga dengan Mas Putra. Tanpa segan aku memeluk Mas Putra untuk mencari kehangatan. Kan pacar..?”
“Iya sih, tapi lagi pengen ganti suasana aja.”
“Dia nggak marah nih, nggak ngapel..?”
“Nggak, kita lagi berantem kok!”
“Napa..?”
“Rahasia dong.”
“Paling urusan sex.” kataku asal tebak. Mencumbu bibirku lagi, mengelus punggung dan mencium kupingku. Dia bangun dan mendekapku sambil merebahkan tubuhku lagi. “Lo, kok tau..?” tanyanya heran. Aku menawarkan untuk ganti posisi dan Mas Putra menyetujui. Mas Putra meraih payudaraku dan mendekapku sambil membalas goyanganku, aku menjerit tertahan waktu klimaks. “Oke, tapi kamu juga tunjukin payudara kamu, gimana..?
>