Ough…shhhh, oouuuhhhhhhhhghhh!” Semakin kupercepat ayunan tubuhku untuk segera mengejar ketinggalanku darinya. Bokep Indo Niatku semula yang ingin segera mengulangi permainan ranjang itu aku urungkan. Putingnya masih merah, dan menunjuk ke langit.Tak sabar segera kusapukan lidahku menyusul tangan yang sudah mendahului. Ough… shhhh!” Kucabut lagi, dan kususupkan penisku dan perlahan- lahan kutambah kedalamannya tanpa dia sadari, hingga tak ada lagi yang tersisa. Perlahan tapi pasti nafsuku yang siap menggelora lagi itu menjadi padam.Tak tega aku kalau ingat bahwa dia telah mengalami orgasme yang menguras tenaga itu berulang kali. Aku harus menaklukkannya, kataku dalam hati. Mungkin karena gerakan memompa yang perlahan- lahan itulah, kurasakan tubuh Tanti mulai membara kembali, ditandai dengan lenguhan tertahan dan goyangan pinggul yang masih tertahan keraguan.Tak lama goyangan perlahan tubuhku, kembali dia mengejat- ngejat bagaikan ikan kehabisan air diiringi rintihan yang membuatku mabuk…. Putingnya masih merah, dan menunjuk ke langit.Tak sabar segera kusapukan lidahku menyusul tangan
