Nyonya Hana terus mencambukku sampai sekitar 200 cambukan. Dia adalah majikanku. Bokep Colmek Perkenalan awal lewat internet kemudian berlanjut ke pertemuan kami. Aku hanya dapat mengerang kesakitan dan memohon belas kasihan Nyonya Hana.Setelah sebagian besar tubuhku tertutup lilin panas yang mengering, Nyonya Hana kemudian melepaskan ikatan kedua kakiku. Hari sudah sore. Nyonya Hana tertawa puas melihat tubuh bugilku menggeliat menahan sakit yang amat sangat. Aku menunggu dengan hati berdebar-debar. Dia lalu mengikat kedua tanganku pada tali itu. Cemoohan kepada diriku harus kutahan selama jarak lima kilometer.Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku sampai juga ke sudut hutan yang sepi yang telah di tentukan Nyonya Hana. Nyonya Hana meraba seluruh tubuhku dan membuatku semakin terangsang.Di tengah permainan itu, dia berhenti. Kini aku telentang dalam keadaan terikat dan telanjang seperti huruf X.Nyonya Hana lalu meraih kotak tempat dia menyimpan alat-alat penyiksaan dan mengambil dua buah jepitan buaya yang bergigi tajam dan
