Pintu pagar yg tak terkunci lebih memudahkan Panji dan gogon memasuki rumah itu. Link Bokep kamu pikir saya jatuh miskin setelahkamu khianati…hmm@!!!!” kata kata Panji semakin menekan mental Ana
“ooo..kamu akan membayar……tp tdk dengan uang..!!!!” lanjut Panji. Dalam hati Panji harus mengakui gadis ini semakin kelihatan cantik dalam ketakutannya. Pada awalnya rintihan Ana seperti kesakitan , namun semakin lama rintihannya berubah menjadi rintihan penuh kenikmatan dan sementara semua adegan itu terjadi , Tika semakin lama semakin terangsang oleh semua itu , tanpa sadar ia ikut meremas remas toketnya sendiri , kadang juga tangannya turun menyentuh memeknya sesekali, semua itu tak luput dari perhatian Panji. ketika Tika berusaha memalingkan muka menghindar justru malahmenyebabkan gesekan penuh gairah diantara keduanya , sehingga akhirnya Tika pun luluh , bibirnya terbuka sedikit dan lidahnya mencoba menyentuh kont0l dihadapannya.
>