aku tusukkan pelan-pelan penisku karena ukurannya terlalu besar bagi vagina dewi. Aku berencana menikahi keduanya, karena mereka sudah sangat baik padaku dan membiayai kuliah dan hidupku.Tamat “tuh dikamarku saja” jawab dewi sambil menunjuk pintu kamar. Sex Bokep Aku bangun, sambil mengenakan piyama lagi dan menuju keruang TV, aku baru tidak ingin tidur cepat nih, karena masih pukul 23.30 wib. Aku menuju ruang TV tempat dewi menikmati secangkir kopinya. “siapa namamu?”
“budi” jawabku sambil bertanya juga siapa namanya, dan ternyata dia bernama dewi. terus kujilati kelentitnya yang hangat, aku jambak rambut kemaluannya, dewi menjerit sambil mengeluarkan cairan bening ke mulutku, dia menggelinjang, orgasme. bahkan sejak satu setengah bulan yang lalu, aku tinggal dirumah itu sambil menggarap skripsi disana.Dan tentunya menjadi teman ranjang mereka berdua. “siapa namamu?”
“budi” jawabku sambil bertanya juga siapa namanya, dan ternyata dia bernama dewi. Vaginanya memang sudah sangat basah, aku maklum saja.
