Lidya sangat kepayahan melawan lumatan bibirku, kepalaku ditariknya dibenamkan di leher sebelah kiri dan aku terus memacunya naik turun, kadang memutar pantatku dengan gemas, aku semakin cepat menggenjot tubuh basah keringat Lidya itu dengan nikmat. Bokep Mama itu jangan dimasukan donk .. “ tanyaku sambil menghembuskan rokokku yang hanya separo isinya. “
Aku langsung menyosor ke vaginanya dan kuberikan sedotan di lubangnya membuat Lidya langsung mengerang dan menggelinjang
“Awwww ..aaaaarggg .. “ erang Lidya dengan garang, tubuhnya menggelinjang bak cacing kepanasan. “
“Sama siapa ?”
“Rahasialah .. ingin aku bersamamu terus Mbak Viviku “ ujarku sambil memberikan ciuman bibir, bibir kami bertaut dengan mesra, tanganku bertelapak dan meremas buah dadanya membuat Lidya menggelinjang tak karuan, penisku keluar masuk vagina Lidya, gerakan Lidya sangat bervariasi tidak hanya naik turun kadang memutar membuat penisku serasa disedot sedot dan dipilin pilin dengan hebat.
>